WORST. GROUP. EVER. Period.

Ada saja orang-orang yang memprovokasi peperangan antara pihak penggemar sinetron dan pihak penggemar anime (yang kita sebut sebagai Otaku). Dan para provokator itu berkumpul di sebuah grup Facebook bernama ANAK JALANAN FANS CLUB ("AJL RCTI")*.

*Note: Grup ini bersifat tertutup, jadi kalau ingin melihat postingannya secara langsung, silakan masuk dengan sedikit penyamaran dan masuklah dengan damai.

Jika kamu belum tau apa itu Anak Jalanan (Yup. Standar baru.), Anak Jalanan adalah soap drama (sinetron, red.) yang tayang di RCTI. Walaupun berjudul Anak Jalanan, tapi sayangnya nggak ada hubungannya sama tema 'menolong anak jalanan yang membutuhkan bantuan finansial dan pendidikan', tetapi justru malah tentang petualangan geng motor, di mana geng motor ini bernama Anak Jalanan, hasil penggabungan dua geng motor berbeda yang sempat bersitegang.

*Don't ask me why. Aku sudah sedikit menonton Anak Jalanan untuk TUJUAN PENELITIAN. HANYA TUJUAN PENELITIAN.

Tapi yang sekarang jadi masalah adalah beberapa fans fanatik Anak Jalanan yang entah mengapa mencoba mengusik kehidupan damai para Otaku. Dan pada postingan kali ini, aku akan memberitahu pada pembaca yang budiman mengenai grup Facebook ini, dan sekaligus (mencoba) menengahi konflik ini.

Walaupun saya adalah Otaku, tapi saya akan sebisa mungkin bersikap netral di postingan ini.

Mari kita lihat tentang grup ini.

DISCLAIMER: Semua nama akun atau postingan yang masuk dalam screenshot tidak akan disensor karena satu dan lain hal. Terima kasih.

Tentang Grup ANAK JALANAN FANS CLUB ("AJL RCTI")

Belum dapat diketahui pasti kapan grup ini dibuat. Dengan group ID "anak.jalanan.official.fans.group", grup ini SEHARUSNYA tempat untuk fans soap drama Anak Jalanan berbagi reaksi terhadap setiap episode yang ditayangkan di TV, dan berbagi fanfiction (fiksi penggemar, red.), dan berbagi fakta unik. Berikut daftar pengurus grup ini:

Daftar pengurus (admin) grup 'ANAK JALANAN FANS CLUB ("AJL RCTI")'. Screenshot diambil saat postingan ini ditulis.

Diduga ada 2 akun duplikat (salah satunya fake account), sehingga jumlah pengurus asli grup ini sebanyak 5 orang.

Namun ironis, apa yang termuat dalam grup ini bukanlah kegiatan fans yang saling berbagi cerita dan reaksi per episode, namun yang ada justru fans fanatik Anak Jalanan yang menghina para Otaku, postingan 'mirip siapakah', dan bahkan postingan rasis yang menjelek-jelekkan suku, agama, dan ras sekalipun.

Ada beberapa oknum yang (berdasarkan penelitian saya sejauh ini mencoba) memprovokasi konflik, di antaranya adalah Riezka Rahman (menghina orang-orang miskin), Debby Anggraini (menghina Otaku dengan dalil-dalil yang sepenuhnya tidak logis), dan Mhd Ramadhan (massive racist).

Dengan begitu, deskripsi grup yang berbunyi "PERDAMAIAN ADALAH SEGALANYA. Ingat itu." hanya menjadi penghias grup semata, semenjak oknum-oknum tersebut justru (mencoba) memprovokasi peperangan? So ignorant.

Saat postingan ini ditulis, jumlah anggota sejauh ini sebanyak 120.472 orang.

Beberapa contoh postingan-postingan di grup tersebut

Berikut adalah cuplikan dari beberapa postingan yang bersifat offensive dan (sayangnya) semua argumen berikut tidak logis.

Argumen Anda benar-benar tidak logis. Titik.

Tawuran? Kurang kerjaan banget.

Nomor 6: Lho? Semua punya keburukan masing-masing. Sinetron pun juga punya keburukan.

Pfffttt... *facepalm*

Emang kamu kenal sama yang nomor 2? :3

Ada apa dengan orang miskin, sampe sebegitunya dido'ain mati?

Hm... Tau dari mana kalo Boy juga ikut kompetisi gamers? Lagipula Boy kan tokoh fiktif.

'Ente semua'. Berarti fans Anak Jalanan di grup itu juga dong?

"Nukril"? Apa itu Nukril? '-')a

Allah is watching you, sir. Anda kelak akan merasakan kematian juga.

[Mohon maaf karena screenshot ini sangat bersinggungan dengan SARA. Screenshot ini hanya bertujuan sebagai barang bukti.]

Kalo aku boleh jujur ya, kamu lebih mirip diri kamu sendiri.

Sekarang, kalau ada orang kaya kehilangan semua harta bendanya, apakah masih bisa disebut orang kaya?

Is this even real?

I hope Masashi Kishimoto can take care of those type of haters. Dan, tawuran lagi?

Sepertinya dia belum pernah nonton hentai.

Kebanyakan dari argumen-argumen tersebut menjelek-jelekan Naruto, dengan argumen yang tidak logis juga.

Perlu diperhatikan: argumen yang baik dan benar berdasar pada fakta yang benar-benar ada dan rasional (masuk akal, red.). Sebagai contoh: "Sisi negatif dari anime Naruto adalah penggunaan filler yang berlebihan, sehingga mayoritas penonton yang menginginkan jalan cerita aslinya seringkali kecewa karena mereka harus menunggu beberapa bulan untuk menikmati jalan cerita aslinya."

Kesimpulan

Setelah meninjau ulang konten grup, maka saya nyatakan grup ANAK JALANAN FANS CLUB ("AJL RCTI") sebagai THE WORST FACEBOOK GROUP EVER / GRUP FACEBOOK TERBURUK YANG PERNAH ADA.

Pesan moral

Ingat bahwa semua hal di dunia ini berbeda satu sama lain, dan memiliki kekurangan masing-masing. Tapi janganlah perbedaan itu dipakai sebagai alat perang, karena hanya akan menguras waktu dan tenaga secara sia-sia. 

Menonton sinetron/anime itu boleh-boleh saja, asalkan belajar untuk membedakan antara yang baik dan buruk, mengambil pesan positif dari tontonan tersebut dan mengabaikan sisi negatifnya, dan tidak menghalangi imajinasi dan kekreativitasan. Karena tontonan itu hanya bertujuan sebagai hiburan semata, bukan untuk alat perang.

 

NEW RUBRIK!

Mosh Pit adalah rubrik mingguan, yang membahas hal-hal yang viral, lucu, menarik, ataupun aneh. Postingan di Mosh Pit dapat berupa artikel, kompilasi foto/GIF, atau meme. Anda dapat berkontribusi untuk Mosh Pit dengan melampirkan tulisan Anda (bisa berupa file .docx) ke e-mail saya thehoodieguy2@gmail.com.